Oke, berhubung gue berasal dai Bali, kali ini gue mau ngebahas tradisi yang ada di wilayah gue yaitu tradisi ngayah/nguopin. Dimana tradisi ini merupakan sebuah tradisi sosial masyarakat Bali sebagai wujud dari ajaran Karma Marga yaitu melakukan kegiatan gotong royong dengan rasa kebersamaan dan tentu saja dengan hati yang tulus iklas guys...
Untuk istilah ngayah sendiri biayasanya dilakukan di Banjar atau Pura dan untuk istilah Nguopin dilakukan di Rumah/perumahan, sebenarnya maknanya sama saja guys namun hanya perbedaan tempatnya saja jadi istilahnya pun juga berbeda dalam penyebutannya. Atau mungkin saja istilah tersebut berbeda-beda dalam setiap wilayah di Bali.
Di Bali sendiri tradisi ngayah/nguopin ini sudah turun temurun dilakukan disamping karena pekerjaan lebih mudah untuk dikerjakan bersama, masyarakat juga dapat melakukan sosialisasi terhadap lingkungannya. Bagi warga yang sudah berbanjar tradisi ini wajib dilakukan ya guys karena merupakan kewajiban anggota banjar. Jika ada anggota Banjar yang malas untuk ngayah di Banjar atau Pura akan dikenakan sangsi berupa dosa (uang) ya guys atau bisa-bisa dikucilkan dari Banjar. Tapi kalau ada seseorang yang malas untuk nguopin ke rumah orang yang punya pekerjaan/rahinan, maka sangsinya itu bukan berupa uang ya guys namun hanya dikucilkan saja atau anda bahkan akan dibicarakan diluar, jangan sampai hal itu terjadi ya guys kita sebagai warga masyarakat yang baik patut untuk mengikuti setiap acara yang ada. Namun arti ngayah/nguopin disini bukan hanya saling tolong menolong terdapat juga nilai-nilai lainnya seperti nilai religius, solidaritas, berbagi, serta juga dapat menambah wawasan ya guys..
Contohnya guys di rumah gue tadi pagi, dilakukan tradisi nguopin berhubung akan adanya rahina rahinan di rumah gue. rahinan di rumah gue sebenarnya masih jauh sih guys, namun karena ini merupakan Rahinan Gede/Mekarya maka persiapannya sudah dilakukan sejak sekarang guys.
Jadi para kerabat gue pada dateng tadi untuk nguopin, dimana nguopin di rumah gue dilakuan dua tahap yaitu pertama untuk lanang/laki-laki duluan mereka bertugas untuk mendirikan taring (atap dari daun kelapa yang sudah diulat )
Dan gak disangka guys pekerjaan mendirikan taring hanya selesai dilakukan dalam 1 jam saja. Hebat kan guys.
Selanjutnya giliran para istri/wanita dimana mereka bertugas untuk membuat jaje suci dan metanding, kegiatan pun dapat diselesaikan dalam waktu singkat karena banyaknya tangan-tangan terampil dan juga cekatan dan juga pembagian tugas-tugas yang tepat.
Jadi, guys tradisi ngayah/nguopin di Bali ini sangatlah bermanfaat bagi seluruh masyarakat apalagi guys di Bali terdapat banyak sekali rahinan-rahinan sehingga tradisi ngayah/nguopin ini sangat diperlukan guys.
Keren kan guys tradisi yang satu ini, bisa menambah keakraban pula guys.
Semoga artikel di atas bermanfaat ya guys dan menambah wawasan juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar